Sabtu, 04 Januari 2014 |
0
komentar
Manfaat
dan Kerugian Mengkonsumsi Jengkol Bagi Kesehatan Tubuh
Jengkol dalam bahasa ilmiahnya Archidendron
pauciflorum, atau Pithecellobium
jiringa, merupakan tanaman khas di bagian Asia Tenggara. Buahnya cukup digemari di Thailand, Indonesia, dan Malaysia sebagai bahan
makanan. Jengkol termasuk dalam tanaman polong-polongan atau Fabaceae. Bentuk
buahnya berupa polong dengan kulit buah hitam, pipih spiral. Di bagian dalam
kulit biji jengkol dilapisi kulit ari tipis coklat. Jengkol menyebabkan bau tidak sedap saat buang air kecil atau bau mulut setelah dikonsumsi atau setelah proses metabolisme,
terlebih lagi apabila dimakan sebagai lalap tanpa diolah sebagai masakan.
Jengkol sendiri memang banyak orang
tidak suka hanya karena baunya. Akan tetapi, bai sebagian orang yang gemar
dengan olahan makanan ini, tidak peduli dengan baunya. Di Indonesia sendiri
khususnya di daerah Jawa Barat banyak sekali penjual semur jengkol yang
biasanya disajikan bersama nasi uduk. Sebenarnya bau tidak sedap dari jengkol bisa
dihilangkan atau setidaknya diminimalisir dengan cara pengolahan jengkol yang
benar.
Jika kita telusuri lebih jauh
tentang jengkol di luar baunya yang khas itu, nyatanya jengkol memiliki
segudang manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Namun jangan senang dulu bagi
anda penggemar jengkol bukan berarti dengan adanya manfaat kesehatan berarti
jengkol tidak punya sisi negatif. Setelah kemarin memposting Cara Membuat Semur
Jengkol Paling Mantap di Dunia,
nah kali ini akan kita kupas Manfaat dan Kerugian Mengkonsumsi Jengkol Bagi
Kesehatan Tubuh.
Manfaat Mengkonsumsi Jengkol :
1 .Kaya Protein
Jengkol ternyata kaya akan kandungan
protein yang cukup tinggi berkisar antara 23,3 gram per 100 gram jengkol.
Kandungan protein nabati dari jengkol ini lebih tinggi dari kacang kedelai dan
kacang hijau. Protein dalam tubuh sangat berfungsi sebagai pengganti atau untuk
memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh. Kandungan protein nabati lebih baik
daripada protein hewani. Dari penelitian diketahui bahwa mengkonsumsi lebih
banyak protein hewani akan mempercepat penggemukan, sedangkan mengkonsumsi
banyak protein nabati akan lebih banyak meningkatkan kesehatan dan
memperpanjang umur dua kali lebih lama daripada protein hewani. Selain itu
tentunya banyak sekali manfaat protein bagi tubuh kita.
2.
Kaya Zat Besi
Zat besi merupakan hal penting dalam
tubuh. Zat besi berfungsi penting dalam mengangkut oksigen dari paru-paru
keseluruh jaringan sel tubuh serta mengangkut elektron tubuh yang berfungsi
sebagai pembangkit energi dalam sel tubuh. Dalam pengangkutan oksigen
penggabungan antara zat besi dan protein akan membentuk hemoglobin dalam sel
darah merah dan myoglobin di dalam serabut otot yang berperan penting dalam
pembentukan enzim yang berperan membangkitkan energi tubuh. Di dalam jengkol
terkandung 4,7 gram zat besi per 100 gram.
3. Kaya Kalsium
Kandugan kalsium dalam jengkol
berkisar 140 mg per 100 gram jengkol. Seperti yang kita ketahui kalsium adalah
unsur penting yang mampu mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang. Selain
itu kalsium juga berperan penting dalam metabolisme tubuh, penghubung antar
jaringan syaraf, pergerakan otot dan kerja jantung.
4. Kaya kandungan Fosfor
Fosfor berfungsi hampir sama dengan
Kalsium sebagai pencegah tulang keropos dan menjaga gigi agar tidak berlubang.
Kandungan fosfor di dalam jengkol berkisar 166,7 mg per 100 gram jengkol. Mau
gigi berubang atau memilih makan jengkol.
5. Kaya kandungan Vitamin
Vitaman A, B1, B2, dan C adalah
vitamin yang terkandung dalam jengkol. Pada jengkol berkisar 658 mg per 100
gram jengkol untuk kandungan vitamin A, yang berfungsi menjaga kesehatan mata.
Vitamin B2 dan B1 masing-masing membantu penyerapan protein dan menjaga
kepekaan syaraf. Kandungan Vitamin C pada jengkol 80 mg per 100 gram,
sebagai antioksidan penangkal radikal bebas.
Nah demikian manfaat yang terkandung
dalam jengkol. Buat anda penggemar jengkol siapa takut makan jengkol, bau bisa
dihilangkan dan kesehatan bisa dijaga. Namun jangan lantas lupa akan kerugian
mengkonsumsi jengkol ya.
0 komentar:
Posting Komentar